Sabtu, 09 November 2013

Analisis SWOT dan 5W+1H Manajemen LPI



“PERENCANAAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM : PONDOK PESANTREN MODERN MELALUI ANALISIS SWOT DAN 5W+1H”

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen LPI
Dosen pengampu : Hakiman, M. Pd.

Disusun oleh :
Wahid Riyadi Muhtar
(NIM : 113111411)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SURAKARTA
2013

PENDAHULUAN
Sebagai pelaksana program pendidikan, lembaga pendidikan adalah pemeran utama untuk melaksanakan program tersebut.Dalam pelaksanaan program-program serta tujuan yang telah disepakati oleh lembaga pendidikan tersebut tentunya tidak bisa terlepas dengan problematika maupun persoalan-persoalan lain yang harus diselesaikan oleh sebuah lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam.
Salah satu LPI yang ada dan akan saya ambil sebagai bahan ialah Pondok Pesantren Modern. Hal itu disebabkan Ponpes modern merupakan salah satu LPI yang memadukan akademis yang agama dan non agama. Sehingga perlu perencanaan yang sangat matang untuk mewujudkannya. Terkait dengan itulah banyak kendala-kendala yang akan dihadapi dalam perencanaan LPI ini.
Analisis SWOT dan 5W+1H merupakan salah satu alternatif di dalam manajemen pendidikan, khusunya lembaga pendidikan Islam. Sebenarnya apa analisis SWOT dan 5W+1H  itu, bagaimanakah sistem kerjanya? Berikut akan sedikit saya uraikan mengenai kedua analisis tersebut terhadap LPI Ponpes Modern.



PEMBAHASAN
A.    Analisis SWOT
1.      Definisi Analisis SWOT
      Analisis SWOT merupakan sebuah  metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis, dan termasuk di sini ialah lembaga pendidikan. Dalam analisis ini terdapat 4 titik penekanan yang dimana ke empat titik penekanan tersebut merupakan kepanjangan dari SWOT itu sendiri. Ke empat titik penekanan tersebut ialah:
a.       Faktor Kekuatan (Strength)
Strength dalam lembaga pendidikan adalah kompetensi khusus atau keunggulan-keunggulan lain yang berakibat pada nilai plus atau keunggulan komparatif lembaga pendidikan tersebut. Hal ini bisa dilihat jika sebuah lembaga pendidikan harus memiliki skill atau keterampilan yang bisa disalurkan bagi perserta didik, lulusan terbaik/hasil andalan, maupun kelebihan-kelebihan lain yang membuatnya unggul bagi pesaing-pesaing serta dapat memuaskan steakholder maupun pelanggan (peserta didik, orang tua, masyarakat dan bangsa).
b.      Faktor Kelemahan (Weakness)
Kelamahan merupakan suatu hal yang sudah pasti tidak diinginkan kehadirannya dalam sebuah perencanaan lembaga. Namun, perlu kita sadari bahwa segala sesuatu pasti memiliki kelemahan dan yang terpenting bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan bisa meminimalisir kelemahan-kelemahan tersebut atau bahkan kelemahan tersebut menjadi satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain.
c.       Faktor Peluang (Opportunity)
Peluang adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang menguntungkan bahkan menjadi formulasi dalam suatu lembaga pendidikan.
d.      Faktor Ancaman (Threat)
Ancaman merupakan kebalikan dari sebuah peluang, dan merupakan hal yang tidak menguntungkan bagi sebuah lembaga pendidikan. Jika sebuah ancaman tidak ditanggulangi maka akan menjadi sebuah penghalang atau penghambat bagi maju dan peranannya sebuah lembaga pendidikan itu sendiri.
Berikut ialah bagan tentang analis SWOT:
SWOT ANALYSIS
Strength (Kekuatan)
Weakness (Kelemahan)
Opportunity (Peluang)
Sebuah lembaga pendidikan harus memanfaatkan peluang menjadikan kekuatan atau sebaliknya.
Peluang digunakan untuk menekan sebuah kelemahan yang ada.
Threat (Ancaman)
Kekuatan digunakan untuk menekan ancaman yang terjadi.

Sebuah lembaga pendidikan sebelum datang sebuah ancaman harus menutupi kelemahan-kelamahan yang ada dengan kekuatan dan peluang.

2.      Penggunaan Analisis SWOT dalam Perencanaan LPI : Pondok Pesantren Modern
Pondok pesantren modern merupakan salah satu LPI di Indonesia yang berhasil menciptakan lulusan peserta didik yang berkualitas, terutama lulusan dalam bidang agama. Namun, tidak sedikit pula yang mahir dalam bidang non-agama karena masuknya berbagai materi non agama ke dalam Ponpes.
Dalam kaitannya dengan perencanaan Ponpes modern melalui analisis SWOT, dapat kita jabarkan sebagai berikut:
a.       Strength
Kekuatan atau kelebihan sebuah lembaga merupakan salah satu kunci utama suksesnya suatu lembaga pendidikan. Untuk LPI Ponpes sendiri memiliki berbagai kekuatan/ kelebihan yang minimal harus dipertahankan dan sebisa mungkin untuk ditingkatkan. Strength tersebut dapat dilihat dari kekuatan pada sumber keuangan, citra yang positif, keunggulan kedudukan di masyarakat, loyalitas pengguna dan kepercayaan berbagai pihak yang berkepentingan dalam lembaga tersebut. Adapun kelebihan-kelebihan secara khusus dari Ponpes Modern ini ialah:
1)      Lulusan yang lebih kompetitif, professional, berkualitas dalam bidang agama dan non agama karena keberagaman materi ajar.
2)      Sstem pengawasan yang lebih baik dan terkontrol karena adanya asrama bagi peserta didiknya.
3)      Prinsip kejujuran, tanggung jawab yang lebih terjamin dalam lingkungan pesantren, dan masih banyak keunggulan lainnya.
Bagi sebuah lembaga pendidikan sangat penting untuk mengenali terhadap kekuatan dasar lembaga tersebut sebagai langkah awal atau tonggak menuju pendidikan yang berbasis kualitas tinggi. Mengenali kekuatan dan terus melakukan refleksi adalah sebuah langkah bersar untuk menuju kemajuan bagi lembaga pendidikan islam.
b.      Weakness
Kelemahan dalam suatu lembaga merupakan salah satu penghambat majunya sebuah lembaga. Dalam kaitannya dengan LPI Ponpes, terdapat berbagai kelemahan-kelemahan yang sebaiknya dihilangkan/diminimalisir, yaitu:
1)      Kurangnya kerjasama pada beberapa Ponpes yang memiliki madzab/aliran yang berbeda.
2)      Kurangnya perhatian dari beberapa pihak yang menyebabkan Ponpes terkadang sulit berkembang
3)      Kurangnya peminat yang ingin masuk ke Ponpes, dan berbagai kelemahan-kelemahan lainnya.
c.       Opportunity
Peluang di sini ialah terkait bagaimana kita memanfaatkan berbagai kelebihan yang ada untuk kemudian menciptakan peluang yang akan bernilai positif bagi suatu lembaga pendidikan. Sebagai contoh, dengan memanfaatkan berbagai kelengkapan sarana dan prasarana  yang dimiliki oleh Ponpes Modern, maka akan menciptakan peluang positif dengan meningkatnya jumlah peminat yang ingin masuk ke dalam Ponpes tersebut. Hal itu akan memicu peluang-peluang positif lainnya dari berbagai sisi.
d.      Threat
Ancaman sudah hampir dipastikan selalu ada dalam sebuah LPI, termasuk di dalam Ponpes Modern. Contoh dari ancaman tersebut ialah: menurunnya jumlah peminat di Ponpes Modern karena berbagai faktor, adanya pihak yang kurang merespon positif dengan adanya lembaga tersebut, ataupun biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaharui berbagai sarana prasarana agar sesuai dengan perkembangan yang ada.

Dengan ke empat analisis di atas, sudah seyogyanya sebagai penyelenggara Ponpes Modern harus mempertimbangkan secara matang semua aspek yang terkait. Dengan pertimbangan yang matang, maka Ponpes Modern yang akan dibuat sudah dapat dipastikan akan sesuai tujuan yang diinginkan.
B.     Analisis 5W+1H
1.      Definisi Analisis 5W+1H
Analisis 5W+1H merupakan salh satu metode strategis yang digunakan dalam sebuah perencanaan di suatu manajemen, dan termasuk di sini ialah manajemen lembaga pendidikan Islam. 5W+1H itu sendiri ialah meliputi:
a.       What : Apa?
Analsis ini membahas tentang apa yang akan dibuat, direncanakan, dilakukan, dan hal lainnya seperti mengenai dana, SDM, serta sarana dan prasarana apa saja yang harus disiapkan.
b.      Where : Di mana?
Berbicara mengenai where, maka yang dipertimbangkan adalah tempat atau lingkungan di mana kita akan melakukan/menerapkan sebuah perencanaan.
c.       When : Kapan?
Titik fokus dari when ialah mengenai waktu, kapan kita akan melakukannya dengan mencari waktu yang paling tepat, serta sejauh mana kemampuan kita untuk mengelola dan mengatur waktu.
d.      Who : Siapa?
Who di sini meliputi menganalisis siapa yang akan melakukannya, termasuk kebutuhan tenaga kerja baik kuantitatif maupun kualitatif, pola pembinaan karier, kebijaksanaan di dalam pengolahan dan pengkajian, serta metode dan teknik tentang pengadaan tenaga kerja yang akan dilaksanakan.
e.       Why : Mengapa?
Analsis why meliputi sebab atau alasan yang tepat, mengapa kita harus mengadakan/ membuat sebuah lembaga.

f.       How : Bagaimana?
Bagaimana di sini ialah terkait sejauh mana cara yang  kita lakukan untuk mengelola, mempertahankan dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari sebuah lembaga yang kita buat.
2.      Penggunaan Analisis 5W+1H dalam Perencanaan LPI : Pondok Pesntren Modern
Analisis 5W+1H dalam perencanaan sangat berpengaruh positif terhadap perencanaan sebuah LPI, termasuk Ponpes Modern. Berikut akan dijabarkan analisis 5W+1H dalam Ponpes modern:
a.       What
Dalam perencanaan ini yang akan dibuat ialah Ponpes Modern. Pendanaan adalah salah satu faktor utama sukses tidaknya pelaksanaan dari perencanaan tersebut. Maka sudah pasti konsep pendanaan seperti apa harus difikirkan dengan cermat agar tidak besar pasak daripada tiang. Selain itu, sarana prasarana apa saja yang dibutuhkan, materi apa saja yang akan diajarkan juga sangat perlu untuk dipertimbangkan untuk mencari peminat. Jika sarana prasarana berkualitas dan sesuai harapan, dapat dipastikan peminat dari Ponpes Modern ini akan banyak dan lulusannyapun sesuai harapan. Termasuk dalam hal ini ialah jenjang pendidikan apa saja yang harus diadakan. Mulai dari PAUD, RA, MI, MTs, MA, SMK, PT atau lainnya.
b.      Where
Faktor tempat juga penting untuk diperhatikan dalam membuat Ponpes modern. Lingkungan yang mendukung dan kemauan masyarkat untuk berinteraksi dengan Ponpes modern ini menjadi hal positif yang diutamakan. Sebagai contoh, Ponpes Tebu Ireng di Jombang yang tidak lain berciri khas NU, memiliki lingkungan yang mayoritas warganya merupakan kaum Nahdiyin. Maka dari sini akan terjalin hubungan yang baik antara lingkungan/masyarkat dengan Ponpes dan akan sangat membantu bagi kemajuan dari Ponpes itu sendiri.

c.       When
Analisis waktu sangat diperlukan dalam perencanaan LPI Ponpes Modern ini. Selain itu harus ada jangka waktu yang jelas dan sesuai terkait pembagian waktu kerja birokrasi, tenaga kerja saat pembangunan sarana prasarana, maupun tenaga kerja saat Ponpes sudah jadi, konsep tata aturan waktu yang jelas bagi peserta didik, dan sebagainya.
d.      Who
Terkait masalah siapa yang akan melaksanakan, sudah tentu orang-orang yang ahli di dalam bidangnya, mulai dari ppucuk pimpinan Ponpes hingga tenaga kerja yang paling bawah. Misalnya, staf penajar dalam bidang studi fiqh, maka dipersiapkan siapa orang-orang yang benar-benar memiliki skill dan kompetensi yang handal dalam bidang fiqh.
e.       Why
Membahas tentang mengenai sebab menyelenggarakan LPI Ponpes Modern di sini diantaranya untuk mempersiapkan dan menciptakan lulusan pondok pesantren yang tidak hanya menguasai bidang agama, tetapi juga menguasai akademis non agama dan dapat bersaing dengan tuntutan perkembangan zaman yang ada. Selain itu adanya legalitas juga menjadi nilai positif yang dapat digunakan sebagai syarat untuk memenuhi tuntutan profesionalitas dari pemerintah.
f.       How
Mengenai bagaimana pengelolaan Ponpes ini, maka perlu adanya evaluasi yang rutin terhadap berbagai aspek untuk mencari berbagai kelebihan maupun hambatan yang ada. Sebisa mungkin kelebihan yang ada tetap terus dipertahankan/ ditingkatkan dan hambatan/ masalah yang ada untuk dikurangi atau dihilangkan. Hal itu digunakan untuk memaksimalkan kemajuan Ponpes Modern tersebut.




PENUTUP
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa dalam perencanaan Ponpes Modern ini perlu berbagai pertimbangan agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan adanya 2 metode analisis di atas, yaitu analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan 5W+1H maka akan sangat membantu baik dalam perencanaan maupun saat pelaksanaan, pengembangan, dan lain-lain.
Jika kita lihat, kedua analisis di atas saling berhubungan dan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh analis Where, tentang tempat di mana akan dibangun Ponpes tersebut akan sangat berhubungan dengan analisis Opportunity/ peluang peserta didik yang ingin masuk ke Ponpes tersebut.
Demikian uraian analisis SWOT dan 5W+1H terhadap perencanaan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern, semoga bermanfaat…

4 komentar:

  1. @All: matur nuwun dah mampir di blog q. semoga bermanfaat,,, hehe
    @Ayu : wis tau.. hahaha...
    @Aulia : Ok,, monggoh dicopas.

    BalasHapus