“PERENCANAAN
LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM : PONDOK PESANTREN MODERN MELALUI ANALISIS SWOT DAN
5W+1H”
Tugas
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen LPI
Dosen
pengampu : Hakiman, M. Pd.
Disusun
oleh :
Wahid
Riyadi Muhtar
(NIM
: 113111411)
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SURAKARTA
2013
PENDAHULUAN
Sebagai
pelaksana program pendidikan, lembaga pendidikan adalah pemeran utama untuk
melaksanakan program tersebut.Dalam pelaksanaan program-program serta tujuan
yang telah disepakati oleh lembaga pendidikan tersebut tentunya tidak bisa
terlepas dengan problematika maupun persoalan-persoalan lain yang harus
diselesaikan oleh sebuah lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam.
Salah
satu LPI yang ada dan akan saya ambil sebagai bahan ialah Pondok Pesantren
Modern. Hal itu disebabkan Ponpes modern merupakan salah satu LPI yang
memadukan akademis yang agama dan non agama. Sehingga perlu perencanaan yang
sangat matang untuk mewujudkannya. Terkait dengan itulah banyak kendala-kendala
yang akan dihadapi dalam perencanaan LPI ini.
Analisis
SWOT dan 5W+1H merupakan salah satu alternatif di dalam manajemen pendidikan,
khusunya lembaga pendidikan Islam. Sebenarnya apa analisis SWOT dan 5W+1H itu, bagaimanakah sistem kerjanya? Berikut
akan sedikit saya uraikan mengenai kedua analisis tersebut terhadap LPI Ponpes
Modern.
PEMBAHASAN
A. Analisis
SWOT
1. Definisi
Analisis SWOT
Analisis
SWOT merupakan sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek
atau suatu spekulasi bisnis, dan termasuk di
sini ialah lembaga pendidikan. Dalam analisis ini
terdapat 4 titik penekanan yang dimana ke empat titik penekanan tersebut merupakan
kepanjangan dari SWOT itu sendiri. Ke empat titik penekanan tersebut ialah:
a.
Faktor Kekuatan (Strength)
Strength
dalam lembaga pendidikan adalah kompetensi khusus atau keunggulan-keunggulan
lain yang berakibat pada nilai plus atau keunggulan komparatif lembaga
pendidikan tersebut. Hal ini bisa dilihat jika sebuah lembaga pendidikan harus
memiliki skill atau keterampilan yang bisa disalurkan bagi perserta
didik, lulusan terbaik/hasil andalan, maupun kelebihan-kelebihan lain yang
membuatnya unggul bagi pesaing-pesaing serta dapat memuaskan steakholder maupun
pelanggan (peserta didik, orang tua, masyarakat dan bangsa).
b.
Faktor Kelemahan
(Weakness)
Kelamahan
merupakan suatu hal yang sudah pasti tidak diinginkan kehadirannya dalam sebuah
perencanaan lembaga. Namun, perlu kita sadari bahwa segala sesuatu pasti memiliki
kelemahan dan yang terpenting bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga
pendidikan bisa meminimalisir kelemahan-kelemahan tersebut atau bahkan
kelemahan tersebut menjadi satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga
pendidikan lain.
c.
Faktor Peluang (Opportunity)
Peluang
adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang menguntungkan bahkan menjadi
formulasi dalam suatu lembaga pendidikan.
d.
Faktor Ancaman (Threat)
Ancaman
merupakan kebalikan dari sebuah peluang, dan merupakan hal yang tidak
menguntungkan bagi sebuah lembaga pendidikan. Jika sebuah ancaman tidak
ditanggulangi maka akan menjadi sebuah penghalang atau penghambat bagi maju dan
peranannya sebuah lembaga pendidikan itu sendiri.
Berikut
ialah bagan tentang analis SWOT:
SWOT
ANALYSIS
|
Strength
(Kekuatan)
|
Weakness
(Kelemahan)
|
Opportunity
(Peluang)
|
Sebuah
lembaga pendidikan harus memanfaatkan peluang menjadikan kekuatan atau
sebaliknya.
|
Peluang
digunakan untuk menekan sebuah kelemahan yang ada.
|
Threat
(Ancaman)
|
Kekuatan
digunakan untuk menekan ancaman yang terjadi.
|
Sebuah
lembaga pendidikan sebelum datang sebuah ancaman harus menutupi
kelemahan-kelamahan yang ada dengan kekuatan dan peluang.
|
2. Penggunaan
Analisis SWOT dalam Perencanaan LPI : Pondok Pesantren Modern
Pondok pesantren modern merupakan salah
satu LPI di Indonesia yang berhasil menciptakan lulusan peserta didik yang
berkualitas, terutama lulusan dalam bidang agama. Namun, tidak sedikit pula
yang mahir dalam bidang non-agama karena masuknya berbagai materi non agama ke
dalam Ponpes.
Dalam kaitannya dengan perencanaan
Ponpes modern melalui analisis SWOT, dapat kita jabarkan sebagai berikut:
a. Strength
Kekuatan atau kelebihan sebuah lembaga
merupakan salah satu kunci utama suksesnya suatu lembaga pendidikan. Untuk LPI
Ponpes sendiri memiliki berbagai kekuatan/ kelebihan yang minimal harus
dipertahankan dan sebisa mungkin untuk ditingkatkan. Strength tersebut dapat
dilihat dari kekuatan pada sumber keuangan, citra yang positif, keunggulan
kedudukan di masyarakat, loyalitas pengguna dan kepercayaan berbagai pihak yang
berkepentingan dalam lembaga tersebut. Adapun kelebihan-kelebihan secara khusus
dari Ponpes Modern ini ialah:
1) Lulusan
yang lebih kompetitif, professional, berkualitas dalam bidang agama dan non
agama karena keberagaman materi ajar.
2) Sstem
pengawasan yang lebih baik dan terkontrol karena adanya asrama bagi peserta
didiknya.
3) Prinsip
kejujuran, tanggung jawab yang lebih terjamin dalam lingkungan pesantren, dan
masih banyak keunggulan lainnya.
Bagi
sebuah lembaga pendidikan sangat penting untuk mengenali terhadap kekuatan
dasar lembaga tersebut sebagai langkah awal atau tonggak menuju pendidikan yang
berbasis kualitas tinggi. Mengenali kekuatan dan terus melakukan refleksi
adalah sebuah langkah bersar untuk menuju kemajuan bagi lembaga pendidikan
islam.
b. Weakness
Kelemahan dalam
suatu lembaga merupakan salah satu penghambat majunya sebuah lembaga. Dalam
kaitannya dengan LPI Ponpes, terdapat berbagai kelemahan-kelemahan yang
sebaiknya dihilangkan/diminimalisir, yaitu:
1) Kurangnya
kerjasama pada beberapa Ponpes yang memiliki madzab/aliran yang berbeda.
2) Kurangnya
perhatian dari beberapa pihak yang menyebabkan Ponpes terkadang sulit
berkembang
3) Kurangnya
peminat yang ingin masuk ke Ponpes, dan berbagai kelemahan-kelemahan lainnya.
c. Opportunity
Peluang di sini
ialah terkait bagaimana kita memanfaatkan berbagai kelebihan yang ada untuk
kemudian menciptakan peluang yang akan bernilai positif bagi suatu lembaga
pendidikan. Sebagai contoh, dengan memanfaatkan berbagai kelengkapan sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh Ponpes
Modern, maka akan menciptakan peluang positif dengan meningkatnya jumlah
peminat yang ingin masuk ke dalam Ponpes tersebut. Hal itu akan memicu
peluang-peluang positif lainnya dari berbagai sisi.
d. Threat
Ancaman sudah
hampir dipastikan selalu ada dalam sebuah LPI, termasuk di dalam Ponpes Modern.
Contoh dari ancaman tersebut ialah: menurunnya jumlah peminat di Ponpes Modern
karena berbagai faktor, adanya pihak yang kurang merespon positif dengan adanya
lembaga tersebut, ataupun biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaharui
berbagai sarana prasarana agar sesuai dengan perkembangan yang ada.
Dengan ke empat
analisis di atas, sudah seyogyanya sebagai penyelenggara Ponpes Modern harus
mempertimbangkan secara matang semua aspek yang terkait. Dengan pertimbangan
yang matang, maka Ponpes Modern yang akan dibuat sudah dapat dipastikan akan
sesuai tujuan yang diinginkan.
B. Analisis
5W+1H
1. Definisi
Analisis 5W+1H
Analisis 5W+1H merupakan salh satu
metode strategis yang digunakan dalam sebuah perencanaan di suatu manajemen,
dan termasuk di sini ialah manajemen lembaga pendidikan Islam. 5W+1H itu
sendiri ialah meliputi:
a. What
: Apa?
Analsis ini membahas
tentang apa yang akan dibuat, direncanakan, dilakukan, dan hal lainnya seperti
mengenai dana, SDM, serta sarana dan prasarana apa saja yang harus disiapkan.
b. Where
: Di mana?
Berbicara mengenai
where, maka yang dipertimbangkan adalah tempat atau lingkungan di mana kita
akan melakukan/menerapkan sebuah perencanaan.
c. When
: Kapan?
Titik fokus dari when ialah
mengenai waktu, kapan kita akan melakukannya dengan mencari waktu yang paling
tepat, serta sejauh mana kemampuan kita untuk mengelola dan mengatur waktu.
d. Who
: Siapa?
Who di sini meliputi
menganalisis siapa yang akan melakukannya, termasuk kebutuhan tenaga kerja baik
kuantitatif maupun kualitatif, pola pembinaan karier, kebijaksanaan di dalam
pengolahan dan pengkajian, serta metode dan teknik tentang pengadaan tenaga
kerja yang akan dilaksanakan.
e. Why
: Mengapa?
Analsis why meliputi
sebab atau alasan yang tepat, mengapa kita harus mengadakan/ membuat sebuah
lembaga.
f. How
: Bagaimana?
Bagaimana di sini ialah
terkait sejauh mana cara yang kita
lakukan untuk mengelola, mempertahankan dan meningkatkan kualitas maupun
kuantitas dari sebuah lembaga yang kita buat.
2. Penggunaan
Analisis 5W+1H dalam Perencanaan LPI : Pondok Pesntren Modern
Analisis 5W+1H dalam perencanaan sangat
berpengaruh positif terhadap perencanaan sebuah LPI, termasuk Ponpes Modern.
Berikut akan dijabarkan analisis 5W+1H dalam Ponpes modern:
a. What
Dalam
perencanaan ini yang akan dibuat ialah Ponpes Modern. Pendanaan adalah salah
satu faktor utama sukses tidaknya pelaksanaan dari perencanaan tersebut. Maka
sudah pasti konsep pendanaan seperti apa harus difikirkan dengan cermat agar
tidak besar pasak daripada tiang. Selain itu, sarana prasarana apa saja yang
dibutuhkan, materi apa saja yang akan diajarkan juga sangat perlu untuk
dipertimbangkan untuk mencari peminat. Jika sarana prasarana berkualitas dan
sesuai harapan, dapat dipastikan peminat dari Ponpes Modern ini akan banyak dan
lulusannyapun sesuai harapan. Termasuk dalam hal ini ialah jenjang pendidikan
apa saja yang harus diadakan. Mulai dari PAUD, RA, MI, MTs, MA, SMK, PT atau
lainnya.
b. Where
Faktor
tempat juga penting untuk diperhatikan dalam membuat Ponpes modern. Lingkungan
yang mendukung dan kemauan masyarkat untuk berinteraksi dengan Ponpes modern
ini menjadi hal positif yang diutamakan. Sebagai contoh, Ponpes Tebu Ireng di
Jombang yang tidak lain berciri khas NU, memiliki lingkungan yang mayoritas
warganya merupakan kaum Nahdiyin. Maka dari sini akan terjalin hubungan yang
baik antara lingkungan/masyarkat dengan Ponpes dan akan sangat membantu bagi
kemajuan dari Ponpes itu sendiri.
c. When
Analisis waktu sangat
diperlukan dalam perencanaan LPI Ponpes Modern ini. Selain itu harus ada jangka
waktu yang jelas dan sesuai terkait pembagian waktu kerja birokrasi, tenaga
kerja saat pembangunan sarana prasarana, maupun tenaga kerja saat Ponpes sudah
jadi, konsep tata aturan waktu yang jelas bagi peserta didik, dan sebagainya.
d. Who
Terkait masalah siapa
yang akan melaksanakan, sudah tentu orang-orang yang ahli di dalam bidangnya,
mulai dari ppucuk pimpinan Ponpes hingga tenaga kerja yang paling bawah.
Misalnya, staf penajar dalam bidang studi fiqh, maka dipersiapkan siapa
orang-orang yang benar-benar memiliki skill dan kompetensi yang handal dalam
bidang fiqh.
e. Why
Membahas tentang
mengenai sebab menyelenggarakan LPI Ponpes Modern di sini diantaranya untuk
mempersiapkan dan menciptakan lulusan pondok pesantren yang tidak hanya
menguasai bidang agama, tetapi juga menguasai akademis non agama dan dapat
bersaing dengan tuntutan perkembangan zaman yang ada. Selain itu adanya
legalitas juga menjadi nilai positif yang dapat digunakan sebagai syarat untuk
memenuhi tuntutan profesionalitas dari pemerintah.
f. How
Mengenai bagaimana
pengelolaan Ponpes ini, maka perlu adanya evaluasi yang rutin terhadap berbagai
aspek untuk mencari berbagai kelebihan maupun hambatan yang ada. Sebisa mungkin
kelebihan yang ada tetap terus dipertahankan/ ditingkatkan dan hambatan/
masalah yang ada untuk dikurangi atau dihilangkan. Hal itu digunakan untuk
memaksimalkan kemajuan Ponpes Modern tersebut.
PENUTUP
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan
bahwa dalam perencanaan Ponpes Modern ini perlu berbagai pertimbangan agar
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan adanya 2 metode analisis di atas,
yaitu analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan 5W+1H maka
akan sangat membantu baik dalam perencanaan maupun saat pelaksanaan,
pengembangan, dan lain-lain.
Jika kita lihat, kedua analisis di atas
saling berhubungan dan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lain. Sebagai
contoh analis Where, tentang tempat di mana akan dibangun Ponpes tersebut akan
sangat berhubungan dengan analisis Opportunity/ peluang peserta didik yang
ingin masuk ke Ponpes tersebut.
Demikian uraian analisis SWOT dan 5W+1H terhadap
perencanaan Lembaga Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern, semoga
bermanfaat…
indah BANGET !!!!!!!!!!!!
BalasHapus.ijin copas hid...hahaha :D
BalasHapus@All: matur nuwun dah mampir di blog q. semoga bermanfaat,,, hehe
BalasHapus@Ayu : wis tau.. hahaha...
@Aulia : Ok,, monggoh dicopas.
izin ngambil ya, hehehe
BalasHapus